GURU YANG BAIK DAN GURU YANG HEBAT: Apakah bedanya?

Pertanyaan yang tertuang dalam judul di atas antara lain  dapat dijawab dengan memanfaatkan pandangan Mendikbud RI, Muh. Nuh yang disitir oleh Boy Yendra Tamin (dalam http:// boyyendratamin.blogspot.com/2011/11/pendidik-profesional- antara-harapan-dan.html). Menurut Nuh, “Guru yang baik akan menjelaskan sesuatu kepada muridnya sehingga paham, tetapi guru yang hebat adalah guru yang mampu menginspirasi dan memotivasi muridnya, sehingga mampu berbuat sesuatu yang baik dengan kemampuannya sendiri”.

TUGAS INDIVIDUAL (untuk peserta perkuliahan Pembelajaran Menulis)

Pahamilah pernyataan Mendikbud itu, kemudian bacalah kelanjutan uraiannya dalam situs yang ditunjuk. Walau wacana itu sudah agak lama, sangat mungkin Anda belum sempat membacanya sampai tuntas, bukan? Usai membacanya,  jawablah soal berikut berdasarkan pemahaman Anda terhadap isi wacana tersebut.
Selamat membaca, setelah itu berbagilah
SOAL
1.    Identifikasilah:
a) ciri-ciri guru yang baik;
Jawab
v  Membuat siswa menjadi paham
v  Mengusahakan agar tidak ada lagi kebingungan bagi murid terhadap hal yang disampaikan oleh gurunya
v  Memiliki metode belajar yang bisa membuat pemahaman murid menjadi lebih terampil
v  Mampu memberikan penjelasan kepada murid dengan sejelas-jelasnya
v  Selalu mematuhi aturan yang ada



b) ciri-ciri guru yang hebat.
Jawab:
v  Mampu membangun hubungan baik dengan orang tua siswa
v  Mampu membangun sebuah hubungan baik dengan siswa
v  Mampu memberikan inspirasi  dan motivasi yang membangun bagi kemampuan yang dimiliknya
v  Mampu meyakinkan siswa bahwa ia bisa melakukan apapun dengan kemampuannya sendiri

2.    Jika diwajibkan memilih, apakah Anda akan berupaya untuk menjadi  "guru yang baik" ataukah ingin menjadi "guru yang hebat"? Mengapa demikian? Tulislah minimal tiga alasan yang mendasari pilihan Anda itu.
Jawab:
 Jika diwajibkan memilih, saya akan berupaya untuk menjadi guru yang hebat. Karena guru hebat mampu memberikan  inspirasi  dan motivasi yang membangun bagi kemampuan yang dimilikinya, dengan demikian siswa dapat termotivasi untuk mempelajari dan memahami apa yang guru sampaikan atau ajarkan, dengan sendirinya akan semanagat untuk bejalar. Guru hebat pun mampu meyakinkan siswa bahwa ia bisa melakukan apapun dengan kemampuannya sendiri, sehingga siswa dapat mandiri tanpa tergantung orang lain.

3.    Bagaimanakah profil ideal guru Bahasa Indonesia di era globalisasi ini? Jelaskanlah menurut sudut pandang Anda masing-masing.
Jawab:
Profil guru Bahasa Indonesia yang ideal untuk era saat ini adalah guru yang mampu memanfaatkan fasilitas di era globalisasi ataupun di era informasi ini untuk kepentingan mengajar juga membimbing siswanya untuk bisa meningkatkan keterampilan berbahasa, karena keterampilan berbahasa sangat diperlukan dalam setiap kegiatan. Guru Bahasa Indonesia seharusnya mampu menjadi sebuah media untuk siswanya dalam segala hal permasalahan mengenai Bahasa Indonesia. Guru Bahasa Indonesia juga harus bisa menanamkan manfaat dari belajar Bahasa Indonesia. Tidak hanya bermanfaat dalam hal nilai yang dicapai dikelas, tapi juga untuk manfaat diluar kegiatan sekolah.

4.    Adakah manfaat yang Anda peroleh setelah membaca wacana itu? Jika ada, tulislah semua manfaat yang dapat Anda petik darinya.
Jawab:
Tentu ada, saya mendapatkan manfaat mengenai perbedaan antara guru yang baik dengan guru yang hebat. Wacana itu membuka pikiran saya mengenai manfaat seorang guru yang sebenarnya. Selain itu juga, dengan membaca wacana itu, saya bisa mengetahui criteria yang harus di tempuh untuk menjadi seorang guru yang baik ataupun hebat.


 Nama   :  Redo Yudha Pramana
NIM      :  41032151111044

Read  Comments